Memilih Lensa Kamera Terbaik untuk Hobi Fotografi Anda
Lensa mempunyai fungsi penting dalam dunia fotografi. Seperti retina mata, saat kondisi retina terganggu, maka kualitas penglihatan juga bisa berkurang. Begitu juga dengan lensa. Kualitas foto yang dihasilkan sangat dipengaruhi kondisi dan kualitas lensa kamera itu sendiri. Tetapi dalam memilih lensa kamera DSLR memang tidaklah sebuah hal mudah. Ada banyak hal yang wajib dipahami dan diketahui sebelum mengambil keputusan untuk beli lensa kamera DSLR. Apalagi, harga lensa kamera memiliki harga yang tidak murah. Terutama bagi berbagai merek pabrikan. Bahkan ada sejumlah lensa keluaran pabrikan yang memiliki harga di atas harga satu set kamera DSLR entry level. Supaya tidak salah pilih yang tentunya hal tersebut tidak menyenangkan, berikut adalah tips memilih lensa kamera DSLR yang terbaik.
- Sebaiknya Tipe Lensa Sesuai dengan Sensor Kamera
Dari tipe sensornya, kamera DSLR dikelompokkan dalam dua jenis. DLSR dengan sensor APSC dan sensor full frame. Jenis sensor ikut berpengaruh pada lensa yang semestinya Anda beli. Salah membeli lensa yang tidak sesuai dengan sensornya bisa membuat hasil foto tidak optimal. Bahkan bisa jadi lensanya tidak dapat digunakan. Pabrikan lensa juga kemudian membuat dua tipe lensa yang tidak sama. Lensa untuk kamera dengan sensor full frame memiliki diameter yang lebih besar. Tujuannya supaya lensa dapat menghasilkan foto yang maksimal sesuai dengan ukuran sensor full frame yang lebih besar. Sementara untuk kamera yang memiliki sensor APSC, diameter lensa umumnya lebih kecil. Karena sensor APSC juga memang lebih kecil dibandingkan sensor full frame. Dengan ukuran yang lebih kecil, biaya produksinya juga bisa ditekan sehingga harga jual akan lebih pas dengan kantong konsumen. Bila telah mengetahui jenis sensor yang ada di kamera DSLR Anda, setelahnya tinggal disesuaikan dengan lensa yang ingin dibeli. Kamera DSLR merek Canon memberikan kode EF bagi lensa full frame, sedangkan untuk lensa dengan kode EF-S adalah bagi kamera dengan sensor APSC.
- Pilihan Lensa Kamera Sesuai Kebutuhan
Salah satu hal yang biasanya membingungkan para fotografer pemula ketika akan membeli lensa adalah mereka tidak mengerti lensa yang diperlukan seperti apa. Apakah perlu lensa wide, lensa fic, lensa tele, atau lensa makro? Semua tipe lensa tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Biasanya kamera DSLR yang dijual di toko telah menawarkan paket kit. Artinya Anda bisa membeli kamera lengkap body camera berikut lensanya. Misalnya Canon yang menawarkan paket kit dengan lensa 18-55 mm di setiap kamera entry level yang ditawarkan.
- Cermati Perbedaan Lensa Non Pabrikan dan Lensa pabrikan
Saat Anda memasuki toko kamera untuk membeli lensa kamera DSLR, pasti ditawarkan dengan berbagai merek. Bukan hanya merek pabrikan seperti Canon, Leica, Nikon, Fujifilm, Olympus atau Sony. Tersedia juga berbagai after market atau non pabrikan yang ditawarkan penjual toko. Umumnya lensa non pabrikan memiliki keunggulan dari segi harga. Berbagai lensa aftermarket seperti Tamron, Tokina, atau Sigma ditawarkan lebih murah daripada lensa pabrikan untuk lensa dengan panjang fokus atau focal length yang sama persis.
- Perhatikan Spesifikasi Lensa
Hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum beli lensa adalah spesifikasi teknis yang dipunyai. Spesifikasi teknis ini berikut kualitas optik, daya tahan terhadap debu dan air, kekuatan motor fokus lensa, dan kesanggupan image stabilizer. Ada lensa yang memiliki kesanggupan mencari fokus dengan cepat, ada juga yang lambat. Begitu juga dengan kesanggupan image stabilizer, ada yang bisa menahan goncangan dengan persentase besar, namun ada juga yang lebih kecil.