Fakta Mengenai Sandal Pria yang Harus Anda Ketahui
Sandal atau sering dikatakan sebagai sendal adalah alas kaki yang tidak aneh lagi di Indonesia. Alas kaki ini cocok dengan fungsinya yang bisa digunakan oleh berbagai kalangan. Mungkin sandal adalah alas kaki yang tidak mengenal strata sosial di masyarakat. Menurut KBBI, sandal adalah sebuah kata benda yang mempunyai arti yaitu alas kaki yang dibuat dari karet, kulit, dan sebagainya atau bisa dikatakan juga sebagai terompah. Sendal juga adalah salah satu jenis alas kaki yang terbuka. Walaupun berbeda dengan sepatu, tetapi alas kaki ini mempunyai beberapa bagian seperti tali dan sol atau pengikat di bagian punggung kaki ataupun pergelangan kaki. Terkadang, sandal juga menggunakan heels atau hak. Pemilihan sandal untuk alas kaki muncul dengan berbagai alasan, entah karena nyaman digunakan ketika cuaca panas atau hangat, tidak mahal atau hanya karena alasan fashion. Umumnya alas kaki ini digunakan untuk menjaga kaki supaya sejuk dan kering. Protektor kaki yang sangat simple ini bisa dibeli mulai dari pasar tradisional dan pedagang kaki lima, sampai butik kelas dunia seperti hasil desain dari Manolo Blahnik.
Sandal bisa diciptakan dari berbagai material mulai dari kulit, kayu, tekstil, logam, jerami, bahkan batu. Sandal juga banyak mendapatkan penghormatan di beberapa kebudayaan dunia. Sandal tertua yang pernah diketahui berusia sekitar 10.000 tahun dan diprediksi berasal dari zaman batu muda atau neolitikum. Ditemukan pada 1983 di Fort Rock Cave, Amerika Serikat. Sendal ini terbuat dari semak-semak anyaman kulit pohon. Bahasa Yunani adalah bahasa di mana kata sandal berasal. Pada zaman Yunani Kuno, alas kaki ini dipisah menjadi dua jenis yaitu cothurnus dan baxea. Baxea merupakan sandal yang tercipta dari daun willow, ranting, atau serat yang umumnya digunakan oleh filsuf dan aktor komik. Sementara cothurnus adalah sandal boot setengah kaki, umumnya digunakan oleh aktor drama tragedi, pemburu, penunggang kuda dan orang-orang berpangkat dan berkuasa. Seiring perkembangan zaman, sol yang dirakit lebih tebal dari sebelumnya dengan menjejalkan sehelai gabus yang berfungsi untuk menambah tinggi sang pemakai. Sekarang, sandal dipakai tidak hanya untuk kalangan terbatas saja, semua orang bisa memakainya. Sandal juga ternyata mempunyai banyak model atau tipe seperti sepatu yang mempunyai banyak jenis sesuai dengan kegiatan yang ingin dilakukan oleh penggunanya.