Keripik Ada di iStyle.id
Keripik telah dikenal oleh masyarakat umum, walaupun Indonesia bukanlah asal usul tempat produk olahan ini berasal, tetapi sudah banyak dikembangkan oleh produsen lokal Indonesia dan konsumennya bukan hanya dari dalam negeri saja, namun sudah mencapai pasar Internasional. Keripik berasal dari bahan, yakni seperti kentang, pisang, ubi jalar, singkong dan masih banyak lainnya. Budidaya dari bagan ini, di Indonesia banyak ditekuni oleh petani yang mempunyai lahan di dataran tinggi antara 300 meter sampai dengan 1000 meter di atas permukaan laut. Suhu dari tanaman inipun tidak perlu yang terlalu untuk tumbuh. Hanya saja, suhu untuk tanam jenis kentang harus 25 derajat Celcius ke bawah. Curah hujan juga tidak baik jika terlalu tinggi, karena bisa membuat umbi tanaman menjadi busuk. Sekarang ini sentra pembudidayaan kentang mulai tersebar di berbagai daerah di Indonesia yang bertempat di dataran tinggi. Keripik kentang atau potato chips adalah camilan populer di dunia. Rasanya renyah dan gurih. Tidak sekedar kentang yang diiris tipis, keripik ini juga memiliki fakta unik.
- Penemu Keripik Kentang
Orang Amerika asli yang menemukan keripik kentang ialah George Crum. Ketika George Crum bekerja sebagai sebagai chef, dia mendapat keluhan dari pelanggan tentang kentang goreng yang basah dan tebal. Maka George Crum berusaha untuk membuat lagi. George Crum mencoba mengiris kentang dengan tipis, kemudian menggorengnya sampai renyah. Untuk melengkapi rasa, keripik kentang tersebut dibumbui dengan garam. Hasilnya, keripik kentang girih, renyah dan banyak orang yang menyukainya.
- Paten Keripik Kentang
George Crum membuka restoran sendiri pada tahun 1860 dengan nama “Crumbs House” setelah berhasil membuat keripik kentang menjadi camilan populer. Keripik kentang disajikan pada setiap meja dan ditempatkan pada keranjang. Dengan ide tersebut, Crum sukses membuat sejumlah pelanggan kelas atas untuk datang membelinya. Saat itu orang non kulit putih tidak diperbolehkan mengajukan paten dan Crum tidak pernah berusaha mematenkan keripik kentangnya. Akhirnya kentang tersebut dijual dalam kemasan tanpa mencantumkan namanya dan diproduksi secara massal.
- Kantung Keripik Kentang
Pada mulanya keripik kentang disajikan dalam kantong kertas. Tetapi pada tahun 1926, Laura Scudder yang mempunyai bisnis keluarga keripik di Monterey Park, California, mempunyai ide untuk menyetrika kertas lilin dan membuatnya menjadi kantong. Setelah diisi dengan keripik kentang dan bagian atasnya diberi segel. Kertas lilin dapat menyimpan keripik lebih lama dan mencegah remuk.