Panduan Mengajak Bayi Berenang
Anda bisa mengajak berenang bayi Anda bila sudah berusia di atas 4 bulan. Karena jika usianya kurang dari empat bulan, sistem kekebalan tubuh bayi belum sempurna dan masih beresiko terkena penyakit dari lingkungan sekitar seperti infeksi, diare, dan sesak nafas. Hal lain yang harus mendapat perhatian orangtua, sebelum usia enam bulan, bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri.
Sebaiknya hindari mengajak bayi berkegiatan di kolam yang dingin. Pakailah air sedikit hangat yang memiliki suhu antara 27 hingga 30 derajat Celcius. Untuk lokasi, ada spa yang mempunyai fasilitas khusus untuk bayi bermain air. Biasanya berupa kolam air hangat yang bisa dipakai secara privat oleh bayi. Dapat juga si kecil diajak ke kolam renang umum. Pilihan lainnya, dengan menggunakan kolam plastik yang banyak dijual di pasaran. Jika ingin menggunakan kolam renang umum atau spa sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:
Perhatikan Suhu Kolam
Bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Untuk itu, sebaiknya hindari suhu kolam renang atau spa yang terlalu dingin. Sebaiknya pilih kolam renang yang memiliki terkontrol dan suhu hangat.
Pilih Kolam Renang yang Tidak Ramai
Pilih kolam renang yang pengunjungnya tidak terlalu ramai, sebab bisa membuat bayi tidak nyaman dan tidak tenang.
Lingkungan Kolam Renang yang Sehat
Pilih kolam renang yang memiliki penjaga, yaitu seseorang yang mengerti bagaimana memberikan pertolongan pertama pada bayi ketika mengalami kondisi darurat.
Cermati Kandungan Klorin
Cermati kandungan klorin kolam renang. Di sejumlah kolam renang ada papan khusus untuk informasi ini. Tetapi jika tidak ada, Anda bisa menanyakan kepada pengelola kolam renang. Kandungan klorin dalam kolam renang lebih baik tidak terlalu tinggi sebab bisa membuat kulit bayi yang sensitif menjadi iritasi. Idealnya penggunaan klorin supaya tidak menjadi polutan mengacu pada American Chemistry Council antara 2,0 hingga 4,0 ppm (parts per million) walaupun tidak wajib sampai di bawah 1,0 ppm.