Salad Dressing Sehat untuk Anda
Memilih salad untuk menu makan siang atau malam adalah pilihan yang baik. Apalagi jika Anda sedang melakukan program diet atau penurunan berat badan. Baik salad buah atau sayur menawarkan kalori yang sehat tetapi membuat perut terisi. Lebih dari itu, kandungan vitamin dan mineral yang tinggi juga dapat membuat kebutuhan nutrisi Anda seharian tercukupi. Namun bukan berarti makan salad merupakan jaminan sukses diet 100%.
Karena saus yang Anda pakai untuk saus salad Anda (dikenal dengan sebutan salad dressing) belum tentu sehat. Kalau salah memilih dressing, usaha Anda untuk mengontrol asupan nutrisi dan kalori dengan makan salad jadi percuma. Untuk membandingkan salad dressing yang sehat, Anda perlu mengerti dulu beberapa jenis yang paling umum dijumpai berikut ini. Masing-masing dressing memberikan kelebihan dan kekurangan, maka, Anda dapat menyesuaikannya dengan keperluan nutrisi Anda sendiri.
- Thousand Island
Saus thousand island berwarna merah muda agak jingga dan rasanya agak asam. Thousand island umumnya dipakai sebagai dressing untuk salad, karena bisa membuat sayuran yang hambar dan pahit jadi lebih lezat. Bahan dasar untuk menciptakan saus ini adalah mayonaise, sari buah lemon atau jeruk, cuka, krim, tomat, dan saus pedas tabasco. Karena banyak kandungan tersebut, tidak heran jika Thousand island memiliki kalori dan lemak yang cukup tinggi.
- Mayonaise
Hati-hati karena mayonaise merupakan salah satu salad dressing yang cukup berbahaya untuk diet Anda. Satu sendok makan mayonaise memiliki kira-kira 57 kalori dan 5 gram lemak. Padahal seringnya Anda akan menambahkan dua sampai empat sendok makan mayonaise di salad Anda. Dengan begitu, kadar lemak dan kalorinya juga akan bertambah. Belum lagi nutrisi dari salad Anda sendiri, misalnya ayam, telur, keju, dan beragam jenis sayuran.
- Caesar Salad Dressing
Dressing untuk Caesar salad memiliki kandungan kuning telur, kecap inggris, sari buah lemon, bawang putih, lada, moster, dan ikan teri. Semua bahan ini akan dicampur bersama dengan minyak zaitun dan dihidangkan dengan keju. Satu sendok makan dressing ini memiliki 78 kalori dan 8,5 gram lemak. Makan satu porsi Caesar salad sama dengan mengonsumsi makanan dengan kalori berjumlah 200 sampai 330. Jika disajikan bersama dengan ayam panggang, kalorinya dapat mencapai 590.
- Olive Oil (Minyak Zaitun)
Untuk pilihan salad yang lebih segar, Anda dapat menambahkan minyak zaitun yang juga dikenal sebagai olive oil. Di satu sendok makan minyak zaitun, Anda bisa mendapatkan sekitar 130 gram kalori dan 12 gram lemak. Makan satu porsi salad dengan minyak zaitun berarti mengonsumsi 350 kalori. Walaupun paling tinggi kadar lemak dan kalorinya dibandingkan dressing lain, minyak zaitun banyak mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk pencernaan.