Mengenal Berbagai Jenis Gula
Pemanis memang dibutuhkan dalam hidup ini. Mungkin banyak dari Anda yang anti makanan manis karena hangatnya isu diabetes. Namun biasanya gula juga dimasukkan dalam masakan lauk pauk untuk mengontrol rasa asin, asam, pahit menjadi rasa yang paling dicari semua orang, yaitu gurih. Gula bisa diolah menjadi bermacam-macam bahan masakan, misalnya sirup, pemanis dan lain sebagainya. Anda bisa mengolah gula untuk dijadikan bahan dasar hidangan kesukaan Anda dan keluarga. Pada dasarnya gula terbagi menjadi tiga, yaitu gula putih (white sugar), gula cair (liquid sugar) dan gula cokelat (brown sugar). Di bawah ini adalah jenis-jenis gula dari 3 jenis tersebut.
- Gula Pasir (Granulated)
Pada umumnya, jenis gula inilah yang sering diartikan sebagai “gula”. Gula pasir adalah hasil kristalisasi cairan tebu dengan tekstur halus dan warna putih seperti kertas. Gula pasir adalah gula serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai jenis hidangan, mulai dari kue, minuman, hingga tumisan.
- Gula Halus
Gula halus merupakan gula pasir yang dibuat halus menjadi bentuk bubuk. Bila dilihat lebih jelas, gula halus mempunyai partikel kristal yang lebih kecil dari gula caster, namun tidak sekecil gula donat. Gula halus umumnya digunakan sebagai bahan taburan cake atau kue kering. Karena teksturnya yang ringan, gula halus juga sering dicampurkan ke buttercream.
- Gula Batu
Gula batu adalah hasil kristalisasi gula pasir. Dibuat dengan bantuan air panas, gula pasir tersebut nantinya berubah menjadi bentuk batu dingin. Bentuk akhirnya seperti batu kristal dan membutuhkan waktu lama untuk larut dalam air. Jenis gula ini lebih sering ditemukan sebagai teman minuman hangat.
- Gula Aren
Gula Aren adalah gula yang terbuat dari sari pohon aren atau enau. Warnanya cokelat gelap, bertekstur kasar, dan biasanya dijual dalam bentuk silinder. Rasanya yang manis gurih seperti permen susu dan aroma yang wangi sangat pas dipakai dalam minuman tradisional Indonesia seperti cendol dan ronde. Gula aren juga banyak dipakai sebagai gula kopi.
- Gula Jawa (Gula Merah)
Gula ini umumnya tertukar dengan gula aren sebab sekilas fisiknya terlihat sama. Padahal dari bahan dasar, gula jawa terbuat dari sari pohon kelapa. Anda dapat melihat perbedaan paling jelas dari warnya yang cokelat terang.
- Simple Syrup
Sirup ini adalah campuran gula dan air dengan perbandingan 1:1. Bentuknya cair dan lengket. Simple sirup biasa dipakai sebagai bahan olesan untuk melembabkan permukaan kue atau disajikan untuk pemanis minuman.
- Corn Syrup
Kental seperti gelatin. Gula jagung terbuat dari sari pati jagung yang dipanaskan dengan air lalu setelahnya berubah menyerupai gelatin. Kandungan glukosanya cukup tinggi sehingga dapat sejajar dengan gula pasir.
- Karamel
Karamel adalah hasil dari pemanasan gula pasir. Warnanya cokelat sampai kehitaman tergantung seberapa lama pemanasannya. Hal tersebut juga bisa mempengaruhi rasa karamel, dimana semakin lama dipanaskan, karamel bisa berubah menjadi hitam dan pahit.