Air Mineral Bagi Kesehatan Tubuh
Air mineral adalah air yang sudah dilengkapi dengan mineral yang diperlukan oleh tubuh dan memberi banyak manfaat. Manfaat dari air mineral antara lain mengontrol kalori menjaga kulit agar tetap mulus, menjaga keseimbangan cairan tubuh, menjaga fungsi usus normal dan mencegah sembelit. Air mineral berbeda dengan air putih biasa yang kadar mineralnya tidak terukur atau bahkan yang telah dimurnikan sampai tidak memiliki mineral sama sekali.
Air adalah elemen penting untuk kesehatan yang kebutuhannya mutlak pada setiap orang. Penting untuk pemenuhan kebutuhan cairan tubuh setiap hari. Contohnya anak-anak yang berusia 5-13 tahun idealnya minum sekitar 5-8 gelas dalam sehari, sedangkan pria dan wanita dewasa, normalnya mengonsumsi sekitar 10-15 gelas dalam sehari.
Dalam sebuah penelitian, kegunaan minum air mineral bisa mencegah penyakit pembuluh darah, misalnya hipertensi dan melahirkan bayi dengan berat badan rendah yang diakibatkan kekurangan nutrisi magnesium yang dimiliki pada air mineral. Tidak hanya orang dewasa, bayi juga membutuhkan dukungan asupan air mineral yang mengandung berbagai mineral untuk dicampur dengan makanan setelah melewati usia enam bulan. Jika tidak ada air mineral, usahakan untuk menjaga kualitas air yang bersih dan matang agar tidak berisiko buruk pada pertumbuhan bayi.
Kandungan kalsium pada air mineral penting untuk kesehatan tulang dan otot secara keseluruhan, lalu magnesium yang membantu tubuh mengatur gula dan tekanan darah. Lebih dari itu terdapat pula kandungan bikarbonat yang membantu menetralkan asam lambung, mineral sulfat dan klorida. Hal ini bermanfaat untuk saluran pencernaan termasuk hati, empedu, hingga fluoride untuk tulang dan zat besi yang penting untuk mencegah anemia.
Untuk kandungan natrium dalam air mineral perlu diperhatikan, bagi Anda yang mempunyai hipertensi, sebaiknya memilih air mineral dengan kadar natrium rendah. Sedangkan mereka yang memiliki aktivitas fisik tinggi, bisa memilih yang tinggi natrium untuk mengganti elektrolit yang hilang. Air non-mineral seperti air keran atau air sulit, tidak dianggap sebagai air minum ideal, sebab tidak memiliki bahan mineral penting di dalamnya, padahal sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Hal ini sangat berpengaruh terhadap angka penderita penyakit jantung dan pembuluh darah. Kekurangan mineral juga bisa menjadi pemicu beberapa jenis kanker dan gangguan kehamilan seperti preeklamsia, yaitu sebuah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, terutama hati dan ginjal.