Jenis Makanan Beku
Makanan beku sangat banyak dipilih menjadi penganan selama masa new normal ini. Banyaknya kegiatan di rumah yang wajib dikerjakan membuat makanan beku jadi alternatif yang sanggup memudahkan Anda menyiapkan hidangan makanan. Walau begitu, banyak ahli gizi menganjurkan supaya makanan beku tidak menjadi pilihan utama makan. Cermati juga sejumlah kriteria sekarang memilih frozen food.
- Olahan Daging Beku
Ketika membeli makanan daging beku, umumnya kebanyakan orang cuma bisa fokus pada tanggal produksi dan kedaluarsa. Padahal, ada aspek penting lain yang wajib dicermati seperti warna dan kemasan daging. Sekarang dalam memilih daging beku, kemasan daging wajib tertutup rapat dan tidak menghasilkan cairan. Hal ini karena daging beku yang mengeluarkan cairan dapat menandakan daging itu sudah disimpan pada waktu lama.
- Olahan Sayur dan Buah Beku
Sayur dan buah juga umumnya dibekukan sesudah dipanen dalam menjaga kandungan nutrisi dan vitamin lainnya. Tetapi banyak buah beku tdaik jarang dtambah perasa yang membuat kadar lemak, gula dan natrium meningkat. Oleh sebab itu, pastikan buah beku yang Anda pilih tidak ditambahan sirup atau gula atau sirup. Begitu juga memilih sayuran beku, pilih sayuran segar yang tidak memakai bumbu.
Saat membeli sayuran beku, mencermati jenis sayuran juga adalah hal penting. Hal ini karena sayuran seperti timun, selada, kol, kentang dan lobak adalah jenis sayuran yang tidak sesuai untuk dibekukan. Hal ini karena banyak sayuran memiliki kadar kelembapan yang tinggi sehingga ketika dibekukan, sayuran berubah jadi layu dan mengeluarkan aroma yang bervariasi.
- Olahan Seafood Beku
Makanan laut atau seafood, termasuk ikan umumnya segera dibekukan sesudah ditangkap supaya nutrisinya masih terjaga. Jenis makanan dengan bahan dasar seafood juga sekarang ini bervariasi, bahkan ada yang sudah diolah jadi otak-otak, bakso dan lainnya. Ketika memilih seafood atau ikan dalam bentuk beku, hindari frozen food yang sudah dilapisi tepung atau digoreng.
Bukan hanya itu, pilih jenis seafood dan ikan yang memiliki kadar merkuri yang lebih rendah yaitu nila, lele, salmon, tiram dan udang. Cermati juga label yang ada di kemasan mulai tanggal kadaluarsa, tanggal produksi, sampai informasi lainnya tentang ikan. Umumnya bisa ada label yang menunjukkan informasi darimana ikan berasal, pastikan ikan hasil belanjaan Anda bukan berasal dari daerah perairan yang sudah tercemar.