Jenis Termometer untuk Mengukur Suhu Tubuh Anak
Manusia memiliki suhu tubuh normal di 36,6° Celcius hingga 37° Celcius. Itu juga bila diukur dari mulut, bila diukur melalui dubur atau telinga, suhu dapat sedikit lebih tinggi. Sedangkan bila diukur melalui ketiak, suhu rata-rata menjadi sedikit lebih rendah dibandingkan suhu telinga dan dubur. Untuk mengukur suhu tubuh, Anda memerlukan alat yang disebut termometer. Termometer juga banyak jenisnya, mulai dari termometer biasa yang memakai air raksa (merekuri), sampai termometer canggih berupa digital. Di bawah ini adalah beberapa jenis termometer yang umum dipakai.
Termometer Digital
Terbuat dari plastik dan memiliki bentuk hampir serupa dengan pensil. Umumnya termometer ini memakai sensor panas elektronik untuk mengetahui temperatur tubuh, baik melalui mulut, dubur atau ketiak.
Termometer Timpani
Memakai sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam lubang telinga. Harus diingat, akurasi termometer ini dalam mengukur suhu tubuh bisa terganggu bila terhalang kotoran telinga, atau lengkungan saluran telinga.
Termometer Air Raksa
Termometer model ini tidak lagi dianjurkan untuk dipakai karena mudah pecah dan membuat air raksa yang memiliki kandungan racun menguap dan terhirup.
Termometer Sekali Pakai
Dibuat dari plastik tipis dengan titik-titik berwarna dan tanda suhu di salah satu ujungnya. Termometer ini bisa dipakai di mulut atau dubur, tetapi tidak akan memilki tingkat akurasi termometer elektronik atau telinga.
Termometer Dahi
Dibuat dari plastik tipis dengan angka-angka tertulis di plastik termometer ini, sayangnya tidak terlalu akurat bila dipakai. Cara pemakaiannya tinggal menempelkan termometer pada dahi. Selanjutnya termometer akan berubah warna atau menyala di angka yang sesuai dengan temperatur suhu tubuh.