Memilih Minyak Goreng dengan Tepat
Gorengan adalah makanan yang menjadi favorit banyak orang. Jika Anda suka makan gorengan, cermati minyak yang digunakan untuk menggoreng agar kesehatan Anda tetap terjaga. Gorengan memang tidak terpisahkan dari kehidupan Anda. Makanan yang dimasak dengan digoreng mempunyai rasa gurih yang membuat ketagihan. Tekstur garing dan kriuk pada gorengan membuat Anda ingin selalu nambah dan susah berhenti ketika makan gorengan. Khususnya bila gorengannya dicocol ke dalam saus sambal dan dimakan menggunakan cabai rawit.
Orang Indonesia paling suka makan makanan yang digoreng. Anda tahu bahwa makan gorengan dengan porsi banyak dan sering membuat risiko kolesterol sampai penyakit jantung, walau demikian masih banyak yang menyukai makan gorengan. Pada dasarnya boleh saja makan gorengan, asalkan tidak berlebihan dan jangan setiap hari.
Gorengan yang ditawarkan di pinggir jalan memang sangat menggoda. Variasinya beragam dan tentu saja memiliki harga ramah di kantong. Sayangnya jajanan satu ini kurang sehat, khususnya karena pemakaian minyak goreng yang jarang diganti. Anda tahu sendiri minyak yang dipakai berwarna hitam dan jelas tidak sehat. Agar gorengan yang Anda konsumsi lebih aman, lebih baik memasak gorengan sendiri di rumah. Gorengan yang dimasak di rumah lebih higienis. Anda juga dapat mengontrol minyak goreng yang dipakai untuk mengolah makanan. Bila sudah tidak layak pakai tentu Anda mengganti minyaknya, hal ini membuat risiko penyakit jahat, khususnya kolesterol bisa dikurangi.
- Jenis Minyak Goreng
Minyak goreng mempunyai banyak varian bila dicermati dari bahan dasar pembuatnya. Ada yang diproduksi dari jagung, kelapa sawit, buah olive dan lainnya. Walau demikian yang paling banyak dan umum digunakan masyarakat yaitu minyak kelapa sawit dan jagung. Minyak goreng kelapa sawit banyak dipakao oleh negara tropis. Minyak jenis ini mempunyai komposisi asam lemak yang stabil dan seimbang. Harganya lebih ekonomis dan produknya mudah didapatkan.
Hal ini yang membuat minyak goreng kelapa sawit banyak disukai. Sementara itu, minyak jagung adalah minyak yang diekstrak melalui biji jagung. Minyak goreng ini kaya omega 3 sehingga banyak dipakai untuk mereka yang mau menjaga tekanan kolesterolnya agar tetap stabil. Minyak ini tidak direkomendasikan untuk memasak menggunakan metode deep fried dan biasanya hanya digunakan untuk memanggang, menumis atau hanya untuk salad dressing saja.
- Kemasan Minyak Goreng
Ketika beli minyak goreng Anda sering dihadapkan pada pilihan kemasan yang bervariasi. Ada yang dikemas cup, botol, stand pouch sampai jerigen. Ukuran minyak goreng juga bervariasi dari ukuran 250 ml sampai 5 liter. Sesuaikan saja pilihan ukuran dan kemasan minyak goreng dengan keperluan Anda. Bila untuk konsumsi rumah tangga, sebaiknya memilih dengan ukuran 250 sampai 2 liter saja. Karena bila minyak ditimbun terlalu lama maka dapat memiliki aroma tengik dan juga apek. Beli saja kemasan kecil agar terjaga kesegaran minyak gorengnya.